Senin, 20 Mei 2019

[Review] Tony's Chocolonely: Cokelat Renyah Pas di Lidah, Kamu Bakal Ketagihan




Hai Dears,

Kali ini saya ingin mereview cokelat batangan, yupss coklat Tony's Chocolonely. Coklat buatan dari  negara kincir angin. Tahukan negara apa? Hehehe. Mengapa ya kok ngereview cokelat yang dari luar negeri tidak produknya negeri kita. Wah, bukannya saya tidak cinta produk dalam negeri. Ini adalah  oleh-oleh dari teman untuk saya. Setelah mencobanya, saya jadi suka sekali. Cokelat ini berbeda dengan cokelat yang sering saya makan. Wkwkwk dapat gratiss kenapa tidak, apalagi dari luar negeri.

Selama beberapa tahun ini Tony's Chocolonely telah menjadi salah satu merk cokelat paling populer di Belanda, meskipun harganya lebih mahal daripada cokelat lainnya. Dalam memproduksi cokelat ini, benar- benar adil bagi petani kakao. Tidak ada pekerja dibawah umur bahkan cokelat ini diproduksi secara bebas budak tanpa ada kerja paksa. Dengan produksi yang terus meningkat, Tony's Chocolonely banyak ditemukan di Belgia, Denmark, Finlandia, Jerman, Swedia, dan Amerika Serikat.

Jika saya membandingkan cokelat bantangan ini dengan merk lain, saya akan mengatakan cokelat ini sangat lezat. Pertama kali membuka bungkusnya, lalu mengunyahnya wow terasa enak. Ih cokelat ini bikin ketagihan, pengennya terus ngemil. Sepotong demi sepotong tak akan membosankan. Saya merasa puas menemukan sesuatu yang nikmat. Cokelat Tony sama sekali tidak pahit dan rasanya yang creamy begitu luar biasa. Terdapat berbagai rasa seperti milk chocolate, extra dark chocolate, dark milk pretzel toffee, milk hazelnut, dark almond sea salt, milk caramel sea salt, dark pecan coconut and framboos knettersuiker. Banyak juga varian  rasa yang dimiliki cokelat Tony, ya. Ada 5 rasa cokelat yang sudah saya coba rasakan. Semuanya lezat, seperti 2 diantaranya; 

1. Dark Milk Pretzel Toffee



Cokelat dengan varian rasa ini begitu lezat tanpa ada rasa pahit. Disamping itu terdapat pretzel kue khas eropa yang renyah juga toffee yang manis di dalam balutan cokelat ini. Benar-benar membuat rasa yang unik. Kombinasi pretzel dan toffee sangat cocok bagi kamu yang suka manis dan asin. Ketika saya gigit cokelatnya, sungguh berbeda rasanya. 

2. Framboos Knettersuiker




Cokelat ini cokelat putih dengan potongan raspberry. Ketika pertama menggigitnya membuat jatuh hati hahah. Apalagi terdapat warna yang cerah merah putih, tidak seperti warna cokelat pada umumnya. Oh ya, jika cokelat ini sudah menempel pada lidah, akan seperti kembang api. Sensasi pesta tahun baru ada di dalam cokelat ini. Amazing. 

Nah, Dears, untuk bahan-bahannya 100% organik, tidak ada bahan aditif. Kalori dalam cokelat inipun tidak tinggi. Cara pengemasan cokelat Tony ini sangat menarik dengan desain yang simpel dan berwarna.   Bungkusnya juga menggunakan bahan yang mudah di daur ulang, loh. Hanya ini saja sedikit review cokelat Tony dari saya. Mungkin kalau kamu sedang di Eropa, cokelat ini bisa kamu list dalam daftar oleh-olehmu, ya. 

Salaam,