Rabu, 31 Oktober 2018

Temukan Kemampuan Diri Seperti Karet Gelang

Hai Dears,...
Kalian pasti tahu karet gelang kan? Terlintas begitu saja tentang benda ini, benda elastis yang berbentuk gelang sering saya temukan ketika membeli nasi bungkus atau gado-gado. Karet gelang tersebut terbuat dari bahan alami getah pohon karet.  Kantong plastik berisi gula, kacang tanah, atau bahan makanan lain bisa mudah diikat dengan karet gelang. Ternyata, benda yang terlihat biasa banyak kegunaanya untuk kita ya dears.


Karet gelang tidak hanya untuk mengikat bahan makanan atau rambut bisa juga digunakan untuk mengikat bunga agar tidak layu. Bagi kalian yang menginginkan tempat gula terbebas dari semut, karet gelang dapat mencegah kerumunan semut-semut juga loh. Segera siapkan beberapa karet gelang kemudian diikat di bagian bawah kaleng atau tempat gula, ikatkan karet dengan jarak masing-masing antara 1- 2 cm. Semut-semut akan pergi karena mencium aroma karet. 


Masih dengan kegunaan lainnya yaitu ketika kalian mandi dengan sabun batangan, kerap akan menjadi hancur dan menempel pada kotak sabun ya kan? Coba ikatkan 3 karet gelang di atas kotak sabun, kemudian letakkan sabun yang telah dipakai di atasnya dan bisa menjaga sabun agar tetap kering. 



Sekalipun tampak kecil dan sederhana, karet gelang memiliki banyak manfaat untuk kita jika kita tahu bagaimana menggunakannya. Begitupun dalam diri kita, ada sesuatu yang mungkin tampak biasa tetapi sebenarnya memiliki kemampuan yang besar, misalnya adalah  kemampuan dalam memasak. Mungkin kalian berpikir sebagai wanita sudah seharusnya memasak jadi rasanya hal ini bukan sesuatu yang “wow” sehingga kalian hanya melakukan kemampuan kalian seadanya tanpa berusaha mengeksplorasinya menjadi sesuatu yang istimewa.


Adobe.stock.com
           
Dears, jangan pernah memandang sebelah mata setiap kemampuan yang ada pada diri kalian. Kemampuan atau talenta yang ada di dalam diri kalian memiliki kesempatan untuk dikembangkan. Seperti karet gelang yang tampak biasa dan kecil ternyata memiliki banyak fungsi yang berbeda-beda. Mari kenali kembali diri kalian, temukan setiap talenta yang ada dalam diri kalian. Belajarlah dari si karet gelang 😉

Minggu, 28 Oktober 2018

Pelbagai istilah populer dalam dunia kopi, para pecinta kopi pasti tahu.

Pexels.com
Kopi termasuk minuman populer di dunia. Ada sensasi tersendiri ketika menikmati kopi. Rasanya yang pahit manis banyak memberikan arti. Kopi sudah menjelma jadi bagian hidup semua kalangan, tidak hanya digemari oleh orang tua saja bahkan orang mudapun ikut merasakannya.  Minum kopi sambil istirahat bersama teman pastinya akan menambah kenikmatan.

Pexels.com

Di Indonesia kebiasaan minum kopi sudah menjadi budaya turun-temurun hingga di jadikan sebuah hobi. Minuman kopi ini sampai  sekarang sudah menjadi kebutuhan orang. Kalau di luar negeri minuman ini termasuk ke dalam jajaran orang kalangan atas yang hanya dapat ditemukan di kedai-kedai kopi khusus dengan berbagai jenis aroma khas berdasarkan asal tumbuhnya tanaman biji itu, seperti Arabica, Kopi luwak, Robusta, Liberika dan masih banyak jenis lainnya.

Buat kamu pencinta kopi pasti tidak asing lagi dengan istilah-istilah yang populer dibawah ini :

 Pixabay.com
  • Barista : Sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya membuat kopi atau menyajikan kopi kepada pelanggan di kedai-kedai kopi.

horseboxcoffeeco.com

  • Clever Dripper : Alat seduh yang menggunakan teknik drip dan diaplikasikan dengan cara manual.



    pixabay.com

    • Espresso: Minuman yang dihasilkan dari hasil ekstraksi bubuk kopi dengan cara menyeburkan air panas yang berada dibawah tekanan tinggi.
    • Espresso murni: Ekstrak kopi yang hanya dicampur air.



    stock.adobe.com

    • Cappucino : Espresso yang di tambahkan susu panas yang dibusakan dengan komposisi terbaiknya terdiri dari sepertiga espresso, sepertiga susu panas dan sepertiga busa susu yang dipanaskan.
    • Dry Cappucino : Variasi dari cappucinno yang menggunakan sedikit krim sebagai pengganti susu.


    citizengoods.com
    • French Press : Salah satu coffe maker yang dilakukan dengan cara manual yang dapat menghasilkan kopi dengan rasa yang kuat, pekat dan minim ampas.





    • Grinder : Alat khusus yang digunakan untuk menggiling biji kopi matang menjadi bubuk.
    • Hand grinder : Penggiling biji kopi manual.
    homedepot.com


    pixabay.com
      • Grean Bean : Biji hijau atau biji mentah yang siap di sangrai.
      dailypost.in
      pixabay.com
      • Irish Coffee : Penyajian kopi dari Irlandia yang dicampur dengan wiski.


      • Kafein : Senyawa kimia utama yang terkandung pada kopi



      pexels.com
      • Machiato : Espresso yang dicampurkan dengan sedikit susu atau busa panas. Disajikan dengan sepertiga atau kurang dari setengah cangkir kecil.




      pixabay.com
      • Marachino: Espresso yang ditambahkan busa susu panas dan taburan coklat diatasnya.



      • Musty:  Cita rasa yang biasa terdapat pada biji yang lama disimpan dan merupakan rasa khas kopi Jawa.
      • Nippy: Efek cita rasa manis yang tertinggal di ujung lidah.
      • Nutty: Cita rasa kacang.

      Nah dears, itulah istilah populer dalam dunia kopi. Yang bukan penyuka atau pecinta kopi, jadi tahu juga kan😊



      Rabu, 24 Oktober 2018

      Yuk pahami 5 generasi setelah Pre Baby Boom, kamu termasuk yang mana?

      ru.depositphotos.com
           Arti generasi menurut KBBI adalah sekalian orang yang kira-kira sama waktu hidupnya, seangkatan, turunan.  Dalam masa 100 tahun ini terdapat 5 generasi yang diketahui. Setiap generasi menggambarkan  keadaan dimana setiap individu mempunyai pengalaman hidup yang dilalui.
        Teori generasi Strauss dan Howe ditemukan oleh penulis William Strauss dan Neil Howe yang menggambarkan sebuah siklus generasi berulang dalam sejarah Amerika. Strauss dan Howe meletakkan dasar teori mereka dalam buku Generation, yang diterbitkan di tahun 1991 (wikipedia). Mereka membagi generasi berdasarkan kondisi jaman.
            Menurut teori generasi ada 5 generasi yang lahir setelah perang dunia ke-2 yaitu generasi baby boomer, X, Y, Z dan Alpha. Setiap generasi memiliki perbedaan dalam pola pikir dan perilaku yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi serta pengaruh lingkungan. Di dalam tulisan ini saya akan menjelaskan sedikit tentang generasi tersebut berdasarkan dari beberapa sumber yang telah diolah kembali. Cekidott👩‍🏫

      1. Generasi Baby Boomers (1946-1964)
      Pexels.com
           Generasi Baby Boomers dilatarbelakangi oleh tingkat kelahiran yang tinggi maka pada saat ini  banyak bayi-bayi lahir. Karena lonjakan bayi yang begitu tinggi maka generasi ini disebut generasi Baby Boomers. Orang-orang tidak takut mempunyai anak dan merasa optimis dalam kehidupan. Generasi ini dikenal juga sebagai generasi pekerja keras, hidup mandiri. Mereka tidak tergantung dengan orang lain. Dalam segi pekerjaan, mereka lebih fokus dan mementingkan kebersamaan tim. Media tv dan radio yang diminati pada masa ini. 

      2.  Generasi X ( 1965-1976)
      qerja.com
           Dalam masa ini tingkat kelahiran sudah berangsur turun. Generasi X dipandang cerdas dan kreatif juga dikenal sebagai pemecah masalah. Orang-orang generasi ini dapat mengatur segala pekerjaan. Mesin ketik adalah media yang sudah ada di masa ini. Komputer, video game, tv kabel mulai dikembangkan, namun merasakan abad kegelapan karena akses internet masih lambat. Generasi X lebih apatis tidak peduli dengan lingkungan sekelilingnya serta memiliki tingkat skeptis yang tinggi.

      3. Generasi Y (1977-1997)
      Pexels.com 

         Generasi yang juga dikenal dengan generasi Millenial ini merupakan generasi digital. Teknologi komunikasi tengah gencar dikembangkan pada masa ini. Ponsel sudah ada tetapi hanya untuk sms, email, pesan instant. Sistem internet dan ponsel belum terintegrasi. Perlahan lahan koneksi internet mulai membaik dan mudah di akses. Generasi ini menjadi kecanduan internet. Ketika generasi Y menginjak remaja media sosial seperti facebook, games online, twitter mulai populer. Orang-orang generasi ini mempunyai rasa percaya diri, optimis dan menyukai tantangan. Mereka tidak lagi skeptis dan tidak kaku lagi. Generasi Millenial mudah menerima hal-hal baru.



      4. Generasi Z (1998-2010)
      Image via ‘Screenagers’ (2016) film by Delany Ruster: filmmaker, physician & mom
      (sumber foto: medium.com)

           Selanjutnya adalah generasi Z yang juga disebut IGen ini adalah pencetus dunia baru. Teknologi semakin maju dan berkembang. Kemudahan akses transportasi dan teknologi membuat mereka menyukai hal-hal yang serba instant. Mereka mampu  mengaplikasikan kesempatan dalam suatu waktu / multitasking. Misalnya: mendengarkan musik dengan headset, menggunakan ponsel untuk browsing, membaca sambil mendengarkan musik. Apapun yang dilakukan berhubungan dengan dunia maya karena internet pada saat ini sudah lancar dan mudah di akses. Generasi Net ini sangat diuntungkan dengan adanya kemajuan internet yang cepat dan murah. Sebutan lain yang sering didengar di Indonesia adalah kids zaman now. Mereka ini lebih percaya diri, menyukai kebebasan dan  bersikap kritis. Gen Z toleran terhadap perbedaan budaya dan sangat peduli dengan lingkungan sekitar.

      5. Generasi Alpha (2011-2025)

           Bagi generasi Alpha atau generasi A gadget sudah menjadi bagian dari hidup. Generasi ini generasi terdidik yang paling terpelajar dalam sejarah generasi manusia. Mereka dapat mengoperasikan gadget begitu saja. Teknologi yang semakin canggih membuat mereka mengetahui dunia dengan jejaringan sosial. Generasi ini bersikap dominan dan suka mengatur, mereka terlihat enggan berbagi. Bagi mereka kepemilikan pribadi yang dipentingkan. Generasi A penuh kemewahan material dikarenakan teknologi semakin maju sehingga generasi ini semangat sosialnya kurang.

      Nah , kira-kira kamu masuk di generasi apa nih dears? Secara saya lahir tahun 80an, saya masuk ke generasi Millenial.
      Belum tua-tua amat kan (😄😄)












      Minggu, 21 Oktober 2018

      Kenali Janur Kuning Sebagai Simbol Tradisi di Indonesia, Kamu Wajib Tahu , Ya, Dears.



      akcdn.detik.net.id
      Dears, tahukan bahwa Indonesia kaya akan tradisi yang masih dilestarikan dan dijaga hingga saat ini termasuk tradisi pemakaian janur kuning. Sebenarnya tidak ada yang tahu persis kapan janur kuning itu dipakai, siapa yang pertama kali membuat. Yah, semua  akan kembali pada sejarah bahwa janur kuning merupakan warisan budaya Hindu yang dulu pernah menjadi ajaran atau agama sebagian masyarakat Indonesia sebelum Islam masuk ke wilayah Indonesia. Janur kuning dipakai sebagai tanda jika ada sebuah acara resmi atau perayaan di suatu daerah. 
      Makna dari janur kuning itu sendiri diambil dari bahasa Jawa adalah Sejatine Ning Nur yang artinya bahwa untuk mencapai hasil yang baik harus dengan cahaya ilahi , hati dan jiwa yang jernih.

      Yuk dears, mau tahu tradisi apa saja?  Berikut ulasannya :
      1. Tradisi di pulau Jawa
          Janur kuning juga dianggap sebagai simbol kebahagiaan dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsi seperti dalam tradisi perkawinan janur dirangkai menjadi kembang mayang, gagar mayang juga umbul-umbul.
      Umbul-umbul (foto:pinterest)
      Terlepas dari tradisi perkawinan, janur kuning juga dibuat menjadi ketupat seperti pada perayaan Idul Fitri. Salah satunya di Kabupaten Kudus terdapat tradisi 'Kupatan’ Bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat, atas keberhasilan melaksanakan puasa sunnah selama enam hari, dari tanggal 2 - 7 Syawal. Seminggu selepas hari raya Idul Fitri, dimana nantinya akan ada kenduri lepet yang lantas disantap bersama oleh masyarakat.
      m.merdeka.com
      2. Tradisi di Pulau Bali
          Pada saat hari raya Galungan di Bali banyak ditemukan dekorasi unik berupa tiang bambu yang dihiasi janur dan hiasan lainnya,  namanya ‘Penjor’. Hiasan yang terdapat di Penjor bisa seperti padi, kelapa, jagung, jajanan ataupun barang-barang  (secarik kain) dan uang. Penjor ini diletakkan  di sepanjang jalan raya. Penjor adalah penghormatan kepada Sang Hyang Widhi, oleh sebab itu janganlah penjor itu dibuat hanya sebagai hiasan semata-mata. Masyarakat Desa Tegallalang (Gianyar) juga memakai Penjor di acara Ngerebeg. Tradisi  Ngerebeg ini dilakukan secara turun menurun oleh warga tersebut bertujuan untuk memohon keselamatan seluruh umat.
      Perayaan Galungan di Desa Penglipuran
      (Foto: water-sport-bali.com)

      Tradis Ngerebeg di Tegallalang,Ubud
      (bali-travelnews.com) 


      3. Tradisi di Pulau Sulawesi 
          Tradisi menangkap ikan dengan menggunakan janur bisa ditemukan di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara yaitu Mane’e. Tradisi yang unik ini sudah beratus tahun lamanya dan masih tetap terjaga hingga sekarang. Biasanya dilakukan pada bulan antara Mei dan Juni. Para orang tua adat yang melakukannya, mereka turun ke tepi pantai untuk mengail ikan dengan menggunakan janur serta akar kayu. Dalam pelaksanaan Mane’e, ikan -ikan tersebut digiring ke sebuah kolam di dekat pantai. Setelah ikan-ikan tersebut masuk ke kolam tersebut, semua warga masyarakat diizinkan menangkapnya dengan tangan. Dilarang menggunakan alat apa pun untuk menangkap ikan, hanya boleh dengan tangan kosong. Hasil tangkapan itu kemudian bisa dibawa pulang dan dikonsumsi di rumah masing- masing.
                                                               
                     
      Youtube.com
      4. Tradisi di Pulau NTB
          Janur dibuat menjadi ketupat, seperti di Kudus, Jawa Tengah. Setelah hari raya Idul Fitri, tepatnya seminggu sesudah lebaran masyarakat Lombok mengadakan tradisi Lebaran Topat yaitu untuk merayakan berakhirnya puasa Syawal. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun sejak jaman nenek moyang dan sangat kental dengan nilai-nilai adat, budaya dan agama. Dalam lebaran Topat, ketupat yang dijadikan menu utama merupakan simbol bahwa semua orang mengaku salah.
      republika.co.id
      Demikian beberapa tradisi di Indonesia dengan menggunakan janur kuning yang masih terjaga hingga saat ini. 


      Rabu, 17 Oktober 2018

      Pesona Alun-alun Selatan di Pagi Hari, Tak Kalah Menggoda Dengan Malam Hari

      Beringin kembar
       Bagi kamu yang suka traveling ke Yogyakarta, pasti tak asing lagi dengan Alun-alun Selatan kan?Yang  lebih dikenal dengan Alun-alun Kidul (Alkid). Lahan luas yang berada di belakang atau sebelah selatan Keraton Yogyakarta ini dulunya merupakan sasana latihan ketangkasan untuk para prajurit keraton. 

      Suasana pagi hari 
            Saat ini Alun-alun Kidul  menjadi sebuah daya tarik  bagi masyarakat. Berbagai macam kegiatan dapat dijumpai di tempat ini. Pagi hingga malam hari, Alkid menjelma menjadi sebuah tempat yang sayang untuk dilewati. Alun-alun Kidul di pagi hari tidak kalah menggoda dengan malam hari. Khususnya di Minggu pagi dipakai untuk lapangan jogging. Banyak orang berdatangan ke tempat ini.


      Jogging bareng
           Menurut sejarah bagian belakang keraton ini menjadi seperti bagian depan karena  Keraton Yogyakarta, dan laut Selatan Pulau Jawa jika ditarik dalam satu garis akan membentuk satu garis lurus. Nah agar posisi Keraton Yogyakarta tidak seperti membelakangi laut Selatan, maka dibangunlah Alun-alun Selatan. Di tempat ini terdapat 2 pohon beringin kembar untuk laku Masangin. Tradisi yang masih dilakukan sampai sekarang, konon dahulu jika dapat melintasi pohon beringin kembar dengan mata tertutup maka dapat menolak bala.

           Pastinya seru ya kalau bisa jogging bareng teman. Oh ya ada juga kegiatan senam sehat diringi dengan musik yang asyik. Tak jarang, ada pula senam relaksasi untuk bapak – ibu atau orang tua usia lanjut. Bisa terlihat para ibu-ibu mengasuh anaknya  yang masih kecil. Anak-anak kecil berlarian kesana kesini. 
      Pedagang mainan 
            Eitssss ternyata di hari biasa ada orang jogging juga loh. Anak-anak sekolahpun menggunakan tempat tersebut untuk tempat berolahraga. Mereka  bisa bebas leluasa menggerakan tubuh mereka.


      Putar-putar cari sarapan
           Suasana Alun-alun Kidul kian hari bertambah ramai. Cocok  bagi yang ingin mencari tempat tongkrongan  bersama teman-teman sambil sarapan pagi. Melepas sejenak rutinitas pagi dengan ngobrol asyik tentang kehidupan. 
      Nongkrong sambil sarapan di tenda biru😎
           Tidak hanya itu, bahkan sekarang bisa kita jumpai banyak pedagang mulai menjajakan dagangannya seperti makanan, minuman juga mainan anak-anak. Para pedagang kaki lima yang sudah siap membuka lapaknya. Ada lontong opor, nasi kuning, nasi pecel, nasi gudeg, bubur ayam, nasi brongkos. Tinggal pilih apa yang ingin dimakan. Memang asyik nongkrong cantik disini. 
      Mak-mak kumpul berburu sarapan


      Jumat, 12 Oktober 2018

      Tumbuhan Belimbing Wuluh, Cegah Lonjakan Gula Darah Penderita Diabetes.



           Belimbing wuluh atau juga belimbing sayur (averrhoa bilimbi) adalah sejenis pohon kecil yang buahnya memiliki rasa asam diperkirakan berasal dari Maluku. Pohon ini dikembangbiakan dan tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Malaysia, Myanmar, Srilanka. Banyak manfaat yang di dapat dari tumbuhan tersebut. Tidak hanya buahnya saja, daun belimbing wuluh juga sangat bermanfaat. Nutrisi yang terdapat pada tumbuhan ini sangat dibutuhkan tubuh seperti energi, protein, lemak, karbohidrat. Bahkan terdapat beberapa vitamin yaitu vit A, B, dan C.
          Salah satu manfaat dari tumbuhan belimbing wuluh adalah untuk penyakit diabetes. Memang penyakit ini tidak akan bisa disembuhkan. Namun setidaknya penderita diabetes bisa mencegah komplikasi dan tidak mudah terkena lonjakan gula darah yang berbahaya. 
      Penyakit diabetes yang lebih dikenal penyakit gula disebabkan oleh kelainan reaksi kimia dalam penggunaan  karbohidrat, lemak dan protein dari makanan  karena kekurangan insulin.
      Ada beberapa faktor penyebab diabetes :
      1. Faktor ginetik
      2. Gaya hidup tidak sehat
      3. Tingginya kadar kolesterol
      4. Banyak konsumsi soda
      Wikipedia
        Maka untuk mencegah komplikasi, baiknya mencoba mengkonsumsi belimbing wuluh. Caranya dengan rutin meminum air seduhan daun ataupun buahnya setiap 2 kali sehari. Di minum pagi dan malam hari. Jika ingin lebih mudah, buah belimbing wuluh bisa juga dimakan langsung. Jangan terlalu berlebihan mengkonsumsinya, akan dapat menyebabkan gangguan pada lambung.
      Berikut salah satu cara mengolah belimbing wuluh yang sederhana bagi penderita diabetes :

      1. Siapkan 6 buah belimbing wuluh yang tua
      2. Cuci bersih
      3. Lumatkan buah hingga halus
      4. Rebus dengan air segelas hingga menjadi setengah gelas
      5. Angkat dan didinginkan , lalu saring
      6. Segera diminum


      Semoga tulisan ini bermanfaat..
      Salam sehat.







      Selasa, 09 Oktober 2018

      Bisa Training Bareng Estrilook Community, Sesuatu yang Menyenangkan.


      Pexels.com
           Pernah dengar tentang sesuatu hal bahwa belajar di usia tua sama seperti melukis diatas air. Yaaappp sulit, dengan tumpukan tanggung jawab rumah tangga yang membuat hari-hari menjadi sibuk. Tapi buat saya itu tidak masalah, kita bisa atur waktu selagi ada niat. Right?😉
      Apalagi sekarang ada internet, bisa belajar online dimana dan kapanpun.
      Belajar tidak pernah mengenal usia, jangan pernah malu untuk memulai yaa.

           Nah, di artikel ini saya ingin mereview sedikit tentang  pembelajaran online yang saya ikutin 3 hari berturut-turut di FB grup Estrilook Community tentang training blog untuk pemula yang dimentori oleh salah satu penulis buku antologi "Perempuan Pemetik Cahaya" Steffie Budi Fauziah.


           Training hari pertama yang di berikan mudah dipahami. Mentor memberikan penjelasan-penjelasan secara step by step tentang apa itu blog, manfaat blog, fungsi blog, platform blog yang gratis sampai dengan hak cipta ketika kita menulis blog. Eitsss ada tutorial membuat blog juga nih dari mentor.

           Lanjut hari kedua, dapat tugas dari sang mentor ..huuffff tapi saya belum bisa mengerjakan pada malam itu. Maaf kan mak mentor🙏
      Kesempatan belajar lagi baru bisa di hari ketiga itupun masih belajar setengahnya ...hahhaha efek mak-mak nih ketiduran karena kecapean..

           Di hari ketiga belajar TLD tentang Top Level Domain. Wow bertambah ilmu lagi nih, ketambahan di hari yang sama juga  dapat ilmu gratis tentang template blog (sekarang belum saya praktekan 😊) .
      Suka-suka, bisa utak utik blog nih biar cantik. Dan juga sangat menyenangkan bisa belajar bareng-bareng.
      Cukup disini dulu yaaa review dari saya.















      Akankah Hujan Segera Datang, Inilah Penjelasan dari BMKG.

      Pexel.com
          Dalam prakiraan cuaca di bulan ini, Indonesia akan memasuki musim hujan. Musim yang di tunggu-tunggu setelah kita melalui musim panas. Suhu akhir-akhir ini mencapai 32 derajat celcius di beberapa wilayah seperti di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
           Menurut Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko Fenomena cuaca panas dan terik merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi. Kejadian cuaca panas dan terik lebih sering terjadi pada pada bulan-bulan puncak musim kemarau.
           Kondisi yang terjadi saat ini menurutnya masih dapat dikatakan normal karena memang untuk wilayah pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, hujan akan hadir tiga bulan terakhir pada tahun 2018.
      Saat dihubungi Kompas.com pada Senin (8/10/2018), Hary menuturkan, pancaroba telah berlangsung pada bulan September.
      Untuk sekarang, pengumpulan awan hujan memungkinkan terjadinya hujan disertai kilat dan petir walaupun masih belum sering. 


      Illustrasi(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
         Untuk wilayah yang belum mendapatkan hujan, ia menghimbau untuk bersabar karena dipastikan hujan tetap akan datang. Untuk kasus tahun ini, Hary menegaskan sejauh ini El Nino masih dalam kategori normal dan lemah. Artinya, fenomena itu belum bisa memberi pengaruh yang signifikan dalam mengubah curah hujan di Indonesia.

      Mari menunggu hujan dan bersabarlah.

      🔸️Sumber : kompas.com






      Minggu, 07 Oktober 2018

      Mau Berwisata ke Pasar Papringan, Datanglah Sepagi Mungkin

           Penasaran dengan pasar Papringan di Temanggung? Yuk simak perjalanan saya kesana.  Pasar Papringan yang arti katanya Pring berarti bambu terletak di Dusun Ngadiprono, Ngadimulyo , Kedu, Temanggung ini  menyita perhatian banyak orang.  Yah, tak hanya dari penduduk sekitar  tetapi dari luar Temanggung. Termasuk juga menyita perhatian saya. Apalagi pasar ini hanya dibuka berdasar pasaran jawa yakni Minggu Wage dan Minggu Pon. Semakin penasaranlah saya😊
      Cek kalender jika ingin berkunjung
           Karena jarak tempuh dari Yogyakarta ke lokasi sekitar 2 jam, akhirnya jam 6 pagi berangkat. Pasar di buka jam 06.00-12.00WIB. Masih ada kesempatan jika sampai lokasi sekitar jam 8 pagi. Saya berangkat dengan bus pariwisata bersama ibu dan kedua anak saya serta rombongan kampung Pringgomukti. Waktu tempuh sudah dilewati , tetapi ketika hampir sampai di tempat tujuan.....olalalaaa macet melanda....(qiqiqi bukan karena ada Komo lewat😂😂). Ternyata sepanjang jalan menuju lokasi, sudah banyak orang yang datang dan banyak kendaraan memadati jalan sehingga bus kami tidak bisa masuk ke lokasi.
      Kemacetan menuju lokasi pasar Papringan
           Akhirnya kami dan rombongan memutuskan untuk jalan kaki menuju pasar, lumayan lah masuknya masih dengan jarak 1,6km. Untung saja kedua anak saya bersemangat untuk jalan. Kurang lebih 30 menit sampailah ke lokasi pasar
      Lokasi pasar yang penuh
          Sangat disayangkan, produk -produk yang dijual sudah habis padahal baru jam 9 pagi. Sedikit kecewa , apalagi niat saya juga untuk mengenalkan anak-anak jajanan dan produk-produk tradisional bahkan yang mendekati primitif di tempat ini. Semoga lain waktu  dapat datang lagi lebih pagi.
      Jenangnya habis😣
           Baiklah tidak apa-apa, masih ada beberapa produk yang bisa kami beli walaupun sering kami beli di Yogyakarta😀 Jagung bakar dan kopi. Untuk melegakan anak-anak , saya segera menukar uang dengan alat tukar yang berlaku di tempat penukaran yang sudah disediakan. Sembari menunggu saya menukar uang, ibu dan anak-anak antri di stand jagung bakar karena antriannya panjang sekali.
      Wow antriannyaa
           Salah satu keunikan di pasar ini adalah alat tukarnya berbentuk kepingan bambu. 1 kepingan bernilai 2000 rupiah. Jika ingin menukar lebih baik sedikit demi sedikit karena kepingan tersebut tidak bisa ditukar kembali.
      Baguslah, saya masih dapat menjelaskan ke anak-anak nilai tukar yang berlaku dan menunjukkan kepingan-kepingan bambu ke mereka sambil belajar matematika sesaat😊
      Alat tukar
           Oh ya, disini juga ada pertunjukan tari, permainan tradisional bahkan ada tukang cukur loh. Disediakan juga bilik menyusui dan tempat bermain anak. Nuansa tradisonal para penjual dengan berbalut pakaian daerah. Rindangnya pohon bambu yang membuat hawa sejuk di lokasi tersebut. Merasa kembali ke jaman dulu. 
      Cukur yuk
      Jungkat-jungkit
         Itulah sepenggal pengalaman saya berwisata ke pasar Papringan. Nah, yang ikutan penasaran...atur jadwal yuk, dan JANGAN LUPA DATANG LEBIH PAGI agar tidak kecewa.